Rupanya ada kisah heroik dibalik kaburnya kapten kapal pesiar Costa Concordia, Francesco Schettino. Kepala Pelabuhan Livorno, Gregorio de Falco (48) yang memaki Schettino menjadi salah satu pahlawan diantara kisah heroik lainnya.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/1/2012), De Falco yang marah memerintahkan Schettino kembali ke kapalnya dan mengawasi operasi penyelamatan.
"Schettino, mungkin kau bisa menyelamatkan dirimu dari laut, tapi awas nanti akan kubuat Anda menyesal. Sana kembali ke kapal," teriak De Falco dalam percakapan yang terekam.
"Anda harus kembali ke kapal. Ini adalah perintah! Tidak ada lagi yang harus dipertimbangkan. Anda tidak boleh meninggalkan kapal. Saya berikan perintah sekarang. Apakah itu jelas?" kata De Falco.
Kepala pelabuhan yang memerintahkan Schettino berbalik kembali ke kapal tanpa disadari menjadi pahlawan dadakan. Warga Italia menilai De Falco menyelamatkan kehormatan nasional pada malam mencengangkan itu.
"Terima kasih, Kapten" adalah judul salah satu surat kabar nasional terbesar, Corriere della Sera, yang mencerminkan rasa terima kasih kepada De Falco. Sebaliknya cacian diterima oleh Schettino yang dianggap sebagai pengecut itu.
"Dua laki-laki, dua cerita, satu orang memalukan, satunya lagi menggembirakan. Terima kasih De Falco, negara kita sangat membutuhkan orang-orang seperti Anda," tulis dalam koran tersebut.
"Saya bukan pahlawan," ujar De Falco saat ditanya para wartawan.
Namun dalam komentar di situs mikroblogging Twitter dan Situs jejaring sosial Facebook terlihat banyak komentar pujian bagi pria botak tersebut. Bahkan dalam salah satu akun twitter remaja Italia, Salvatore Garzillo, ia justru ingin menjadi seorang De Falco.
"Lain kali bila seseorang bertanya apa yang ingin saya lakukan kelak, saya akan berkata menjadi orang seperti De Falco," tulis Garzillo.
0 Komentar:
Posting Komentar