Hal ini disebabkan adanya proses alam selama jutaan tahun, itu justru semakin menarik wisatawan untuk datang melihatnya, dan merasakan sensasi berada seperti di luar planet bumi.
Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari CNN:
1. Gurun Farafra, Mesir
Gurun ini merupakan gurun yang unik. Kalau biasanya gurun diliputi pasir-pasir berwarna coklat atau krem, gurun Farafra ini justru berwarna putih sehingga terlihat seperti padang salju. Gurun yang terletak di sebelah barat Mesir, tepatnya diantara kota Dakhla dan Bahariya ini ditinggali oleh suku Badui. Selain gurun pasir, gurun Farafra ini juga terdapat batu-batu pasir kapur besar yang terbentuk oleh erosi angin ringan. Salah satu batu yang terkenal disini adalah Mushroom Rock, batu besar yang berbentuk seperti jamur.
gurun Pasir Farafra |
Mushroom Rock |
Gurun Farafra |
2. Pulau Socotra, Yaman
Sebagai salah satu pulau paling terisolasi di dunia, Socotra memiliki habitat dan vegetasi yang unik dan aneh. Kombinasi isolasi kepulauan Socotra dan iklim panas yang tidak biasa di tempat inilah yang membentuk flora endemik yang unik dan aneh disini. Lebih dari 30 tanaman dan fauna yang ada disini benar-benar eksklusif hanya terdapat di pulau ini, salah satunya adalah Pohon Dragon's Blood, sebuah pohon berbentuk seperti payung dengan dahan berwarna merah.
Pulau Socotra, Yaman |
3. Valla de la Luna, Chili
Valla de la Luna adalah sebuah gurun dengan tampilan seperti di bulan. Gurun ini memiliki bermacam formasi batu dan pasir yang terbentuk karena gerakan angin dan air, yang warna dan teksturnya mirip seperti tekstur di bulan. Disini juga terdapat danau-danau kering yang membentuk komposisi garam datar berwarna putih. Gurun ini paling tepat dikunjungi saat matahari terbenam, ketika itu gurun ini akan memantulkan cahaya matahari dengan warna-warna ungu, merah muda dan emas yang berkilau.
Valla de la Luna |
4. Lac Abbe, Djibouti
Lac Abbe juga merupakan tempat paling terisolasi di bumi dengan pemandangan yang unik. Seluruh datarannya diisi dengan ratusan batu-batu kapur, yang bisa mencapai tinggi 50 meter. Batu-batu ini berasal dari deposit calcareous selama jutaan tahun. Meskipun disebut sebagai tempat terisolasi, bukan berarti tidak ada yang pernah meninggali tempat ini. Gurun ini memiliki beberapa sumber air panas mineral yang menjadi sumber air bagi para suku nomaden di sekitarnya. Saat menjelang petang, gurun ini menjadi habitat alami burung flamingo.
Batu-batu kapur |
Lac Abbe |
5. Utah Tenggara, Amerika Serikat
Mars lebih dekat daripada yang Anda duga. di Taman Nasional Canyonlands dan Archers di negara bagian Utah sebelah Tenggara terdapat sebuah pemandangan seperti planet merah tersebut dengan lengkungan kasar dan formasi batu-batu pasir raksasanya. Kunjungi taman nasional ini saat musim panas untuk benar-benar merasakan sensasi merahnya Planet Mars.
Taman Nasional Canyonlands dan Archers |
Utah Tenggara, Amerika Serikat |
6. Cappadocia, Turki
Sebuah hamparan luas pasir coklat di atas daratan yang diisi tebing-tebing yang memiliki ukuran beragam, Cappadocia yang berada di Turki Tengah ini memiliki fitur lanskap seperti cerobong-cerobong yang berbentuk aneh yang dibentuk formasi batu-batu besar, membentuk gua-gua dan labirin kota bawah tanah. Cara terbaik untuk menjelajahi Cappadocia adalah dengan menaiki balon udara atau dengan menggunakan jip dan berjalan kaki sambil trekking menuju museum terbuka. Cappadocia merupakan situs Warisan Budaya UNESCO dan sejak dahulu menjadi tempat tinggal bangsa Turki kuno yang hidup di gua-gua dalam batu besarnya.
Cappadocia |
7. Salar de Uyuni, Bolivia
Membentang disebuah area sebesar 13.000 kilometer, padang garam berwarna putih bersih ini benar-benar terlihat tidak seperti di bumi. Salar de Uyuni ini terletak di Bolivia bagian Tenggara, dekat puncak Andes pada ketinggian 3650 meter di atas permukaan laut. dataran garam ini dulunya merupakan bagian dari Danau Michin, danau besar pada masa prasejarah. Ketika mengering, danau ini terbagi menjadi dua, Danau Poopo dan Uru uru serta dua gurun garam besar, Salar de Coipasa dan Salar de Uyuni. Diperkirakan, salar de Uyuni ini mengandung 10 miliar ton garam. Saat hari cerah, permukaan garam yang putih memantulkan cahaya matahari dengan sempurna dan membuat batas antara daratan dengan horizon menjadi tipis.
Salar de Uyuni |
8. Wadi Rum, Jordan
Dikenal sebagai bukit bula, Wadi Rum adalah padang pasir berwarna merah mawar yang dihiasi beberapa puncak bergerigi di sebelah selatan Yordania. Pemandangan di padang pasir ini terlihat seperti di luar angkasa, dan karena itu menarik wisatawan dan kerap dijadikan lokasi syuting film. Wadi Rum menjadi tempat tinggal banyak suku bangsa asli Arab seperti Nabateans dan Badui.
Wadi Rum |
9. Lanzarote, Pulau Canary, Spanyol
Pulau vulkanik ini menampilkan pemandangan aneh seperti bulan dengan laguna berwarna hijau terang, terowongan vulkanik bawah tanah, dan padang-padang besar yang dipenuhi abu vulkanik.
Lanzarote, Pulau Canary, Spanyol |
10. Tsingy de Bemahara, Madagaskar
Tsingy de Bemahara adalah sebuah hutan yang tiada duanya. hutan disini bukan dipenuhi oleh pepohonan, melainkan batu-batu karst tinggi besar dengan struktur kasar, yang tingginya bisa mencapai 200 meter. Hutan ini terbentuk jutaan tahun lalu akibat pergerakan lempeng tektonik. Atraksi wisata di Tsingy de Bemahara ini biasanya adalah panjat tebing. Tsingy de Bemahara masuk dalam kawasan Taman Nasional Tsingy de Bemahara yang sejak tahun 1990 masuk dalam daftar situs Warisan Dunia UNESCO karena memiliki formasi geologis yang unik.
Jembatan Tsingy de Bemahara |
Tsingy de Bemahara |
0 Komentar:
Posting Komentar