Sedikitnya 16 orang tewas dan 50 lainnya cedera akibat terinjak-injak saat mengikuti perayaan 100 tahun kelahiran Sri Ram Sharma, pendiri sekte Hindu, Gayatri Parivar di Haridwar, negara bagian Uttarakand, India utara, menurut BBC.
Wanita dan anak-anak disebutkan termasuk di antara korban yang meninggal.
Kepolisian negara bagian Uttarakand memperkirakan sekitar 50.000 orang meramaikan peringatan terebut.
Laporan-laporan dari tempat kejadian memperkirakan jumlah korban jiwa masih bisa bertambah sementara siaran TV menayangkan korban yang luka-luka dibawa ke rumah sakit.
"Jumlah jamaah yang datang melebihi kapasitas tempat acara, sehingga terjadi saling injak," kata seorang pejabat setempat, D Santhel Pandiyan seperti dikutip kantor berita AFP.
Sejumlah jamaah jatuh saat saling dorong mendorong, sementara kelompok jamaah yang berada di bagian belakang terus melangkah maju.
"Ketika berlangsung ritual besar, terlalu banyak orang yang mendesak maju ke depan untuk menyampaikan permintaan kepada api suci dan massa menjadi tidak terkendali," ujar Hermant Sahu, yang ikut mengatur perayaan.
Haridwar, yang terletak sekitar 170 km dari ibukota Delhi, merupakan salah satu kota di India yang banyak kuil sucinya.
Ratusan ribu umat Hindu berkunjung ke Haridwar setiap tahun untuk mandi di Sungai Gangga yang ke luar dari Pegunungan Himalaya yang terletak di kota ini karena dianggap bisa membersihkan diri dari dosa.
Pelaksanaan ritual agama di India sering sekali menarik perhatian besar dan tidak jarang menimbulkan korban jiwa.
Bulan Januari 2011, lebih dari 100 orang tewas karena terinjak-injak dalam perayaan agama di Kerala, India selatan.
Sementara Maret tahun lalu di Uttar Pradesh, kerumunan dan saling dorong di sebuah kuil Hindu menyebabkan sedikitnya 63 orang tewas. (Erabaru/BBC.Co.Uk/sua)
16 Tewas dan 50 cedera dalam Perayaan agama di India
Written By Unknown on Rabu, 09 November 2011 | 10.15
Labels:
Berita dan Peristiwa,
Foto
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar