Yang paling sering diprotes perempuan mengenai perilaku seks laki-laki adalah: mereka ini terlalu fokus pada area genital, sehingga melupakan area peka lain yang seharusnya dapat membangkitkan gairah.
Karena sebagian pria suka menonton film biru, yang kebanyakan mengabaikan foreplay, maka tak heran jika mereka lebih mengutamakan orgasme klitoral atau stimulasi G-spot.
Tak sepenuhnya salah sih. Namun merangsang area genital sebelum kita sepenuhnya terangsang hanya akan bikin birahi padam, ya kan? Ini karena klitoris dan area genital perempuan belum cukup ‘panas’ untuk kesenangan seksual kecuali harus diaktivasikan dulu dengan rangsangan. Nah, membangkitkan rangsang biasanya harus dimulai secara lembut, perlahan dan memberikan perhatian pada zona-zona erotik, yang akan memberikan Anda lenguhan panjang…
Minta pasangan untuk mulai merangsang area peka, yang ternyata membentang dari ujung rambut hingga ujung kaki! Daerah peka ini kadang malah terlewatkan, karena pasangan asyik menjajah area genital, alias tembak langsung.
Mau tahu dimana saja zona lenguhan yang akan membuat Anda mengerang nikmat?
Kelopak mata hingga pelipis
Area di atas dan pada kelopak mata merupakan konsentrasi dari berakhirnya saraf, makanya saat area ini hingga pelipis dicium akan memberikan pemanasan awal yang oke. Titik antara pojok luar dari mata dan tulang pipi juga sangat peka. Minta pasangan melakukan ciuman-ciuman ringan untuk membangkitkan gairah.
Telinga hingga leher
Telinga perempuan termasuk area yang terlupakan selama bercinta, padahal lubang telinga merupakan area yang amat peka terhadap rangsang. Minta pasangan mencium dan menjilat daerah itu secara lembut, terus turun ke wilayah leher
Leher ke bahu
Percaya atau tidak, wilayah ini merupakan zona lenguhan yang utama! Sebagian besar perempuan langsung ‘bangkit’gairahnya berkat rangsangan intens di wilayah ini, mulai samping hingga belakang leher dan berakhir di bahu. Sejumlah perempuan bahkan mengalami orgasme hanya dengan mendapat rangsangan di area ini! Bukan main. Minta pasangan melakukan ciuman agak kasar, sedikit gigitan cinta, dan sedikit pijatan di zona lenguhan. Anda bakal dibuat sibuk pastinya. Minta pasangan berlama-lama merangsang area ini. Masuk ke permainan inti juga bisa dimulai dari zona ini, misalnya dengan mulai
mencopot busana dan underwear Anda dengan gigi-giginya, hujani ciuman di bahu dan leher Anda yang terbuka. Rasanya? Wuahhh.
Pusar hingga area V
Jika pasangan jarang memainkan area perut (tapi malahan asyik dengan area di bawahnya), mulai kini minta dia berlama-lama di pusar Anda. Caranya? Minta pasangan berdiri di belakang Anda, minta mulutnya menelusuri bahu bagian belakang dan juga leher, arahkan tangannya ke tulang pinggul Anda, minta dia memijit lembut area ini. Arahkan lagi tangannya agar menjelajah area V, yakni segitiga dari mulai tulang
pinggul hingga bagian atas area genital (tapi jangan izinkan pasangan menjelajah area genital, itu urusan belakangan!)
Zona “Treasure Trail”
Bagian paling sensitif dari torso bagian bawah perempuan disebut Treasure Trail. Pastikan pasangan menciumi area ini dan tangannya aktif menjelajahnya sebelum sibuk mengeksplorasi area genital. Dapatkan lenguhan super panjang setelahnya.
Daerah kaki
Meski tak selalu sama pada setiap perempuan, namun kaki memiliki saraf peka yang gampang ‘bangkit’ saat dirangsang. Namun, namanya juga kaki, kita kadang merasa tak nyaman kalau daerah itu dirangsang, menggunakan mulut dan lidah pasangan ‘kan. Apalagi bagi anda yang malas pedikur. Tapi, tak ada salahnya mencoba lho, apalagi jika pasangan dengan sukacita melakukannya untuk Anda. Kaki merupakan area yang amat erotis bagi mereka yang dapat menikmatinya. Cuci kaki bersih-bersih, keringkan dengan
handuk bersih. Pakailah minyak aromaterapi untuk kaki (yang aman jika tertelan), kemudian baru lakukan rangsangan oral. Minta pasangan melakukannya untuk Anda. Ajak pasangan Anda mengeksplorasi jempol Anda, menjilat dan mengulumnya. Rasanya? Anda bakal kesulitan kata-kata untuk menggambarkan sensasinya!
Di belakang lutut
Kulit di belakang dengkul lembut, tipis dan sangat sensitif dan sangat responsif terhadap sentuhan karena saraf-sarafnya dekat dengan permukaan kulit. Sebagian besar perempuan yang mendapatkan ciuman, bahkan jilatan di belakang dengkul mengaku merasakan kenikmatan luar biasa. Beberapa dari mereka mengaku merasa gemetar dan menggigil saat bagian itu disentuh. Mulai dari kaki, minta pasangan naik untuk mengeksplorasi bagian lutut.
The Sacral Crease Zone
Satu dari sekian banyak zona erotis pada tubuh perempuan adalah lipatan antara liku/lengkungan bokong dan bagian atas paha, yang dikenal sebagai lipatan sacral. Minta pasangan menggunakan jari manis untuk merangsang area ini. Jika pasangan tak jengah atau merasa jijik, minta dia mengeksplorasi wilayah ini dengan mulut dan lidahnya.
Wilayah bokong
Bagian bokong itu sendiri merupakan wilayah pekan, tapi memang dibutuhkan kesabaran ekstra untuk merangsangnya, setelah pasangan menemukan zona lenguhan yang lain. Serangan-serangan kecil dan lembut untuk zona lenguhan lain sudah cukup, namun tidak untuk bokong. Minta pasangan memperlakukannya sedikit ‘kasar’, bisa pukulan atau tamparan kecil, hingga Anda mulai ‘panas’.
Bagian paha dalam
Ini merupakan titik kulminasi kedua dari kepuasan, titik terakhir sebelum pasangan menjelajah area genital. Pokoknya, area paha bagian dalam ini jangan sampai ketinggalan dari rangsangan. Minta pasangan melakukan ciuman-ciuman kecil dan juga elusan menggunakan jemari di daerah ini, sembari tangan yang lain menjelajah mulai dengkul, kemudian memasuki vulva dan klitoris. Nah, jika daerah inti sudah tersentuh, mau apa lagi?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar