 |
| Perahu Sandeq |
Sandeq adalah perahu layar tradisional khas masyarakat Suku Mandar, Sulawesi Barat. Perahu ini memiliki panjang sekitar 6 hingga 9 meter dan lebar 1,5 hingga 2 meter dan kanan kiri perahu ini dipasang cadik yang terbuat dari bambu sebagai penyeimbang. Sekilas perahu ini terlihat tipis dan rapuh, namun sebenarnya perahu ini memiliki kekuatan luar biasa. Pada zaman dahulu, perahu ini mampu berlayar mengarungi perairan Indonesia hingga ke Madagaskar.
Sandeq digunakan suku Mandar untuk mencari ikan di laut lepas. Namun terkadang mereka juga mengadakan lomba adu cepat Sandeq untuk mengisi waktu, sambil melatih kemampuan melakukan manuver dalam mengendalikan perahu.
Mulai tahun 1995, lomba Sandeq dipertandingkan secara profesional dan sejak itu menjadi kegiatan tahunan Provinsi Sulawesi Barat. Cara ini merupakan upaya pemerintah untuk melestarikan budaya bahari khas Sulawesi Barat tersebut agar tidak punah.
Dalam lomba ini peserta akan ditantang untuk mengarungi laut sepanjang 300 mil yang terbentng dari Mamuju, Sulawesi Barat hingga Makassar, Sulawesi Selatan yang berakhir di pantai Losari. Peserta dituntut untuk mempunyai persiapan matang karena akan
mengarungi laut yang luas, juga memiliki kecakapan dan ketangkasan dalam menghadapi gelombang laut dan juga angin.
Kini lomba ini tidak hanya diikuti oleh penduduk lokal saja, namun juga bahkan dari mancanegara seperti Australia, Amerika, Jepang, Jerman, dan lain-lain. Lomba ini diadakan setiap tanggal 17 Agustus sebagai perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
sumber
0 Komentar:
Posting Komentar