Palembang - Franklin Ramses Burumi pernah dicoret dari pelatnas karena prestasinya dinilai kurang menggembirakan. Lewat medali emas nomor lari 100 meter putra, dia mengirim pesan khusus untuk PB PASI.
Gara-gara tampil kurang baik di Kejuaraan Atletik Asia, Juli lalu, Franklin sempat dicoret dari pelatnas selama dua bulan. Padahal, dia tak bisa tampil maksimal karena tengah mengalami cedera lutut sehingga dia pun baru kembali bergabung pada bulan Oktober.
Di SEA Games XXVI, Franklin membuktikan bahwa keputusan PB PASI untuk memanggilnya lagi tidak salah. Dia merebut emas di nomor bergengsi, lari 100 meter putra, Sabtu (12/11/2011).
"Yang jelas saya senang sekali dengan yang saya dapat. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan," ungkap Franklin.
Ke depannya, sprinter asal Papua ini berharap PB PASI lebih hati-hati lebih cermat dalam membuat keputusan soal degradasi atlet.
"Saya harap PASI lebih giat lagi membina anak-anak dan tidak cepat mengambil keputusan dalam degradasi atlet. Karena ada atlet yang prestasinya menurun, tapi tidak benar-benar menurun. Mungkin ada beberapa hal yang membuatnya menurun," katanya.
"Pesan saya buat PB PASI, jangan terburu-buru mencoret, memulangkan, atau mendegradasikan atlet," tutup Franklin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar