Setelah Gubernur selesai menyampaikan kata sambutannya, si pembicara maju mendekati mikrofon, memandang khalayak pendengarnya dari kiri, ke kanan, dan mulai berbicara.
"Saya dilahirkan oleh seorang ibu yang tidak dapat mendengar dan tidak dapat bicara, alias tunawicara dan tunarungu. Saya tidak tahu siapa ayah saya, apakah dia masih hidup atau sudah meninggal. Ia memperkosa ibu saya, jadi saya adalah anak yang tidak direncanakan. Saya dan ibu miskin sekali, sehingga pekerjaan pertama yang saya geluti adalah buruh kasar di pertanian kapas. Saya membenci keadaan saya, dan saya bahkan pernah merasa kecewa terhadap Tuhan. Saat itu saya belum mengerti, untuk apa saya hadir di dunia ini. Saya merasa tidak berguna."
Para pendengar tertegun. "Tapi suatu hari saya menyadari, tidak ada sesuatu pun yang akan tetap sama jika kita tidak menghendaki begitu," dia melanjutkan. " Suara hati saya mengatakan, ‘Kamu dapat memilih: mau tetap seperti ini atau mau keluar dari perasaan tidak berguna ini. Pilihan ada di tanganmu!' Jadi saya mulai bekerja dengan giat untuk mencari uang demi membiayai sekolah dan ibu saya. Saya terus bekerja keras dengan tekad baja dan akhirnya bisa meraih kesuksesan!"
"Yang harus dilakukan kita semua adalah," dia menambahkan dengan suara tegas, "Mengubah keadaan yang mendatangkan ketidakbahagiaan atau ketidakpuasan dengan menjawab pertanyaan: ‘Saya ingin keadaan ini menjadi seperti apa?' Lalu kita harus bekerja sendiri untuk mewujudkannya!"
Kemudian, sebuah senyuman cantik mengembang ketika dia berkata, "Nama saya Azie Taylor Morton. Saya sekarang berdiri di sini sebagai Menteri Keuangan Amerika Serikat."
___
Azie Taylor Morton (1936-2003) adalah Menteri Keuangan Amerika Serikat pada periode 1977-1981, di bawah pemerintahan Presiden AS ke-39, James Earl "Jimmy" Carter, Jr.
0 Komentar:
Posting Komentar