Profil Lengkap Mongol Bintang Stand Up Comedy
Nama : Rony Imanuel
Nama Beken : Mongol
Umur : 33 Tahun
Tempal lahir : Manado
Tanggal Lahir : 27 September 1978
Profesi : Comedy
Stand up comedy atau melawak dengan gaya monolog sedang digandrungi masyarakat. Di antara beberapa pelakunya, nama Mongol kini tengah naik daun lantaran dianggap lucu dalam setiap penampilannya.
Pria bernama asli Rony Imannuel itu berhasil mencuri perhatian sejak pertama tampil di acara 'Stand Up Comedy Show' yang tayang di Metro TV. Banyak orang tertawa terpingkal-pingkal saat ia membawa materi lawakan seputar dirinya maupun realitas sosial di masyarakat.
Mongol seringkali mengangkat tema seputar kaum homoseksual yang disebutnya dengan istilah KW. Masalah pencopet di Jakarta hingga jambul Syahrini pun tak luput jadi bahan leluconnya di atas panggung.
Belum lama ini, Detikhot pun berkesempatan mewawancarai Mongol di sebuah kafe di daerah Warung Buncit, Jakarta Selatan. "Maaf agak terlambat, tadi aku berteduh dulu menunggu hujan berhenti. Soalnya aku ke sini naik ojek," ujarnya mengawali perbincangan.
Pria yang biasanya melucu itu tampak ramah dan bersahabat. Ia tampil sederhana mengenakan kaos putih berkerah dipadu dengan celana jeans abu-abu. Selain itu, ia juga berkacamata dan ada anting berlian di telinga kirinya.
Perawakan Mongol unik. Matanya sipit dan kulitnya sawo matang. Sedangkan logat bicaranya terdengar seperti orang Batak. Namun ia mengaku asli kelahiran Manado, sedangkan ayahnya orang Mongolia. “Itu makanya aku dipanggil Mongol. Dari kecil memang sudah dipanggil begitu,” katanya.
Mongol |
Adapun mengenai logat bicaranya yang seperti orang Batak, Mongol menjelaskan bahwa ia tinggal cukup lama bersama orang Batak saat pertama kali merantau ke Jakarta. Terlepas dari itu, selama ini memang tak ada yang percaya jika ia mengaku sebagai orang Manado.
"Dulu di Pasar Senen aku pernah ditanya, orang mana? Aku jawab, orang Manado. Eh dia nggak percaya dan bilang, orang Manado itu ganteng, kulit putih, dan hidung mancung. Lah, kau macam bodat (monyet dalam bahasa Batak) begitu," kisahnya.
"Kulitku hitam begini, makanya orang lebih percaya kalau aku orang Batak ketimbang Manado," sambungnya seraya tertawa.
Dikisahkan, profesinya sebagai seorang comic (pelaku Stand Up Comedy) terjadi secara tak sengaja. Pertengahan Juli lalu, ia dijebak seorang temannya untuk tampil melucu di Comedy Cafe, Kemang, Jakarta Selatan. "Waktu itu kagetlah aku. Sumpah demi Tuhan, kaget. Ternyata aku disuruh melucu di depan orang-orang," kenangnya.
Namun siapa sangka, lelucon Mongol di atas panggung itu ternyata sukses membuat seluruh penonton di tempat tersebut tertawa terpingkal-pingkal. "Puji Tuhan, waktu itu pecah istilahnya, menggelegar semua sampai berdiri tepuk tangan. Malah ada yang bilang, itu anak dikerjain saja bisa begitu, bagaimana kalau nggak?" paparnya.
Sejak saat itu, pria kelahiran Manado 27 September 1978 itu kerap diminta manggung dan melucu di kafe tersebut. Hingga suatu ketika, kesempatan menghampirinya untuk tampil dalam acara 'Stand Up Comedy Show' di Metro TV.
Lantaran baru pertama kali tampil di televisi, Mongol pun tegang di depan kamera. Tak hanya itu, ia juga merasa gugup karena harus berdampingan dengan orang-orang yang dinilainya telah punya nama besar seperti Steny Agustaf, Soleh Solihun, Miund, Iwel Wel dan Isman.
"Gugupnya itu bukan hanya soal di depan kamera, tapi berdampingan dengan mereka itu kan berat. Siapalah aku ini? Apalagi penontonnya itu banyak banget. Makanya pertama kali jadi gugup," ujarnya.
Namun lagi-lagi Mongol mampu mengalahkan kendalanya itu. Ia berhasil menguasai panggung dan membuat penonton tertawa. Begitu pula di episode-episode selanjutnya. Padahal diakuinya, selama ini ia tak pernah menghafal materi. Semua mengalir begitu saja.
Menyikapi keberhasilannya itu, Mongol pun mengaku bersyukur kepada Tuhan. Apalagi banyak penggemarnya yang beranggapan, penampilannya tak diragukan jika sudah naik ke atas panggung.
"Puji Tuhan sampai sekarang aku bisa dianggap beberapa orang dan komunitas sebagai salah satu comic yang sukses. Pokoknya dianggap salah satu dewa stand up comedy Indonesia. Ada yang bilang, kalau aku naik panggung sudah jaminan pasti lucu. Hahaha," tuturnya.
Sukses terjun ke dunia stand up comedy atau melawak dengan gaya monolog membuat penghasilan Mongol bertambah besar. Bahkan dalam sehari, ia mengaku bisa mendapatkan honor hingga 8 juta rupiah.
"Jujur saja, dalam 1 hari kerja di mana pun, dengan durasi yang cuma 15 menit, dalam 1 hari aku bisa menghasilkan 6 sampai 8 juta rupiah," ungkapnya saat berbincang dengan Detikhot.
Saat muncul dalam acara 'Stand Up Comedy Show' di Metro TV, pria bernama asli Rony Imannuel itu memang mendapat apresiasi yang baik dari penonton. Semenjak itu, tawaran manggung ke berbagai acara hingga keluar kota pun terus menghampirinya.
Bahkan saking padatnya jadwal, Mongol pernah pingsan saat manggung di Surabaya, Jawa Timur. "Kita bisa wawancara hari ini karena kebetulan aku ngambil libur karena mau ke dokter. Kemarin pas di Surabaya aku sempat jatuh pingsan, mungkin karena faktor kecapekan," ujarnya.
"Puji Tuhan jadwal aku sampai Februari 2012 sudah padat. Tanggal 23 Desember aku manggung di Surabaya lagi, terus 24 ke Medan. Tanggal 25 sampai 26 aku minta libur karena merayakan Natal, bertemu keluarga dan teman-teman," paparnya lagi.
Pria kelahiran Manado 27 September 1978 itu pun merasa senang karena kini cukup banyak orang yang mengenalnya sebagai artis. Salah satu tandanya, sudah ada beberapa orang yang mengajaknya berfoto ketika sedang naik bus Trans Jakarta dan di berbagai kesempatan.
"Follower aku di akun Twitter @Mongol_Stress yang awalnya cuma 74 sekarang sudah 15 ribu lebih," ia menambahkan bukti.
Namun Mongol mengakui, tak sedikit pula orang yang tak percaya kini ia telah menjadi artis. "Waktu itu pernah dibilang, ih abang ternyata artis ya, ada di televisi, majalah sama koran. Tapi kok bisa ya? Mukanya kan begitu," tuturnya.
"Pas kemarin aku sempat balik ke Manado juga katanya, eh kok bisa lu jadi artis, muka lu kan nggak cakep. Itulah kesalnya, dipuji tapi dihina. Selalu main fisik, padahal muka aku ini kan nggak bisa diubah," sambungnya.
Begitulah Mongol. Saat diwawancara pun ia sesekali melempar candaan dan mentertawakan dirinya sendiri. Walau kini telah meraih kesuksesan, ia memastikan tak ada yang berubah dari dirinya.
"Nggak ada yang berubah. Aku masih naik bus Trans Jakarta, naik ojek dan lain-lain. Tetap belajar sederhana dan mensyukuri semuanya," tandasnya.
3 Komentar:
mantap.. idola gue ini.. tapi masih banyak rahasia di balik kesuksesan mongol..
kunjungi blog ku yah
Yg jelas x mantap banget.pasti tertawa klo liat org x.apa lg klo udah mulai ngebual.pastix bikin perut sakit.
kesederhanaannya yang patut dipuji, uniknya hanya Mongol yang jujur terbuka tentang penghasilannya. yang lain takut kena pajak 'kali
Posting Komentar