Coto Makasar menjadi kekayaan kuliner Nusantara yang amat dikenal. Sajian berkuah satu ini memiliki rasa yang pantas untuk dicoba.
Beda dari soto pada umumnya yang menggunakan santan atau kunyit untuk campuran bumbu kuahnya, coto Makasar menggunakan kacang tanah sebagai bumbu dasar kuah.
Ini, menjadikan suguhan yang beda, baik dari rasa maupun aroma yang tercium dari sajian satu ini. Belum, lagi isiannya yang nikmat, yakni aneka jeroan sapi atau kerbau dan bumbu rempah, makin memperkuat rasa sajian Nusantara satu ini.
Kacang tanah yang digunakan adalah kacang tanah yang telah digoreng terlebih dahulu kemudian dihaluskan dengan cara diblender. Bisa dibayangkan, aroma kacang tanah yang khas?
Apalagi, dicampur aneka rempah dan kaldu ayam. Dapat membuat selera makan bertambah. Dapat dinikmati dengan ketupat atau nasi, tergantung selera.
Meski memiliki rasa yang unik, jika mendengar kata jeroan baik sapi atau ayam, banyak orang yang menghindarinya. Padahal, jeroan memiliki kandungan zat gizi yang cukup banyak.
Di antaranya, karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Vitamin B12 yang terkandung di dalamnya dapat mengurangi sistem kerja sel-sel saraf, asam folat dan zat besinya juga dapat mencegah anemia, dan kandungan proteinnya, dapat memelihara sel saraf.
Meski begitu, jangan menyantapnya terlalu banyak. Sebab, jeroan sebagai isian dari coto Makasar dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
18.47 | 2
Komentar | Read More