SULAWESI SELATAN memiliki santapan kuliner yang khas dan nikmat. Setiap kali mudik ke Makassar, saya tak pernah melewatkan sedikitpun menyantap hidangan-hidangan khas disana yang sungguh membelai lidah dan menggugah selera. Berikut ini saya sajikan sejumlah masakan khas Sulawesi Selatan/Makassar yang saya sarikan
dari situs Kota Daeng.
Coto Makassar
|
Coto Makassar |
Hidangan ini adalah salah satu “trade mark” kuliner Makassar berupa sop berkuah dengan bahan-bahan dasar yang terdiri dari usus, hati, otak, daging sapi atau kuda, dimasak dengan bumbu sereh, laos, ketumbar, jintan, bawang merah, bawang putih, garam yang sudah dihaluskan, daun salam, jeruk nipis, dan kacang. Pada umumnya Coto Makassar disajikan/dimakan bersama ketupat. Saat masih tinggal di Makassar dulu, hidangan ini kerap saya santap terutama ketika sedang sakit flu/pilek. Dijamin, bila disantap dengan sambal pedas saat kuah coto dihirup sembari mengunyah ketupat, maka penyakit pilek akan “bablas” bersama peluh yang mengucur. Coto Makassar yang cukup terkenal di Makassar adalah yang berada di Jalan Gagak.
Sop Konro
|
Sop Konro |
Hidangan ini berupa sop berkuah maupun dibakar dengan bahan-bahan dasar seperti tulang rusuk sapi atau kerbau, dimasak/dibakar dengan bumbu ketumbar, jintan, sereh, kaloa, bawang merah, bawang putih, garam, vitsin yang sudah dihaluskan. Sop Konro pada umumnya disajikan/dimakan bersama nasi putih dan sambal.
Pisang Epe’
|
Pisang Epe’ |
Makanan khas daerah Sulawesi Selatan ini terbuat dari pisang kepok yang mengkal, dibakar dan dipipihkan. Pisang Epe’ disajikan dengan kuah air gula merah yang biasanya telah dicampur dengan durian atau nangka yang aromanya dapat membangkitkan selera. Biasanya penjual Pisang Epe’ kerap ditemui di pesisir Pantai Losari. Sangat enak dinikmati sembari merasakan desir angin laut yang menerpa lembut disisi pantai
Es Pallubutung
|
Es Pallubutung |
Hidangan ini terbuat dari pisang yang sudah dipotong-potong, dimasak dengan santan yang diberi tepung terigu, gula pasir, vanili, serta sedikit garam dan disajikan dengan es serut dan sirop merah.
Es Pisang Hijau
|
Es Pisang Hijau |
Terbuat dari pisang raja, dibungkus dengan tepung terigu yang sudah diberi santan dan air daun pandan sebagai pewarna dang pengharum sehingga berwarna hijau, disajikan dengan saus yang diberi es serut dan sirop.
Kapurung
Makanan ini berasal dari Luwu, Palopo. Terbuat dari sagu yang dipadatkan dicampur dengan kuah yang disajikan dengan bumbu rempah yang menghasilkan sensasi rasa yang sangat luar biasa. Biasanya banyak disajikan didaerah Jalan Rajawali II Makassar.
Pallumara
Makanan khas Makassar ini terdiri dari ikan Cakalang yang dimasak dengan kuah berbumbu asam jawa, daun sereh, kunyit, bawang merah, bawang putih, garam serta penyedap rasa secukupnya. Pallumara menyajikan sensasi yang luar biasa.
Sop Saudara
|
Sop Saudara |
Masakan ini terdiri dari sop berkuah dengan bahan-bahan dasar seperti daging sapi/kerbau yang dimasak dengan aneka bumbu dan disajikan bersama nasi putih atau ketupat dengan Ikan Bakar sebagai tambahan lauknya.Nikmati makanan ini disekitar jalan DR. Wahidin Sudirohusodo
Barongko
|
Barongko |
Barongko adalah makanan penutup khas daerah Bugis-Makassar yang dibuat dari buah Pisang Kepok matang yang dikukus dengan daun pisang. Dahulu paada masa pemerintahan kerajaan di Sulawesi Selatan, Barongko merupakan makanan penutup yang mewah, dan hanya disajikan untuk Raja-raja, dan disajikan pada moment-moment tertentu, seperti acara perkawinan, ulang tahun, dan lain. lain. Untuk menambah cita rasa dan selera, bahan dasar Barongko biasanya ditambah dengan irisan buah Nangka atau Kelapa muda.
Nah, silakan mencoba tantangan kuliner asal Sulawesi Selatan yang eksotis ini!
Catatan:
Bahan artikel dan foto diambil dan diolah dari situs
www.kotadaeng.net serta artikel ini ditayangkan pula di situs
MyTravelBlogging