Armada Pesawat Masa Depan yang Super Jumbo

WISATA dan perjalanan udara semakin berkembang dan menjadi pilihan utama para wisatawan karena efektifitas dan efisiensi waktunya. Seiring dengan itu, semakin banyak pula inovasi baru dalam armada pesawatnya.

Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari SMH:

Boeing 787 Dreamliner
Sudah dipuji sebagai sebuah revolusi dalam perjalanan udara, Pesawat ini merupakan yang pertama yang terbuat dari serat karbon, bukan aluminium. Dreamliner menjanjikan efisiensi bahan bakar lebih - penghematan 20 persen - yang merupakan titik penjualan besar bagi maskapai penerbangan. Ia juga menawarkan 20 persen emisi karbon dioksida lebih sedikit dari pesawat yang selevel.

Pesawat ini menjanjikan pengalaman yang lebih baik bagi penumpang juga. Udara kabin Dreamliner tidak seperti pesawat lainnya, diambil langsung dari luar, bukan melalui mesin, yang berarti lebih segar. udara dalam pesawat ini juga lebih lembab dan bertekanan pada tingkat yang lebih rendah - hasil akhirnya adalah bahwa penumpang akan merasa lebih baik pada akhir penerbangan mereka. Tambahannya,jendela yang lebih besar dan kabin yang lebih lapang.Boeing telah memiliki 821 pesanan untuk Dreamliner dari maskapai di seluruh dunia, termasuk 50 dari Qantas.

Boeing 747-8 Jumbo jet
Pesawat terbesar yang pernah dibangun oleh Boeing, 747-8 adalah versi panjang dari pesawat jumbo yang mampu membawa 467 penumpang dalam pilihan tiga kelas di dalamnya. Ini adalah pesawat terpanjang di dunia,dengan panjang 76,4 meter, 5,8 meter lebih panjang dari pendahulunya. Boeing 747 jumbo jet adalah pesawat udara ikonik, membuat penampilan pertamanya pada tahun 1968. Sejauh ini, Lufthansa adalah pelanggan terbesar untuk 747-8 dengan 20  pesanan. Versi kargo dari jet ini telah terbukti populer dengan perusahaan angkutan, dengan 70 armada yang sudah diterbangkan saat ini.

Airbus A380 superjumbo
Pesawat jumbo dua tingkat ini dapat mengangkut sekitar 525 penumpang dalam konfigurasi tiga kelas. Diperkirakan bahwa versi superjumbo pesawat ini bisa mengangkut sebanyak 840 penumpang. maskapai-maskapai penerbangan telah menggunakan A380 penerbangan mewah. seperti Singapore Airlines yang menawarkan suite pribadi, hampir seluruhnya tertutup, untuk penumpang yang bepergian di kelas pertama - termasuk kursi untuk tempat tidur untuk pasangan. Sejauh ini Emirates adalah pelanggan terbesar untuk A380, dengan 17 pesawat yang sedang dalam armadanya dan tatanan
totalnya 90.

China's C919
China telah mengisyaratkan bahwa mereka berniat untuk mengubah industri penerbangan global meluncurkan armada pesawatnya sendiri. Pesawat rancangan pertama mereka, C919, sedang dibangun oleh Perusahaan Pesawat Komersial China dan 100 telah dipesan oleh Air China, China Southern Airlines dan China Eastern, dan penyewaan pesawat perusahaan GE Capital Aviation Services dari Amerika Serikat. Anggaran Ryanair operator Eropa juga telah menyatakan minatnya. dengan Lorong-tunggal dan 156-kursi, C919 adalah pesawat kedua China, setelah ARJ21, dan dijadwalkan untuk masuk produksi pada tahun 2016.

Sukhoi Superjet
Pesawat buatan Rusia ini diharapkan dapat mengembalikan kebanggaan penerbangan Rusia. Superjet adalah pesawat kecil dengan 98 kursi dan bukanlah merupakan tandingan pesawat raksasa seperti Boeing dan Airbus. Pelanggan yang sudah siap memesan armada sukhoi superjet ini adalah Russia Aeroflot, dan diperkirakan hanya akan beredar di Rusia saja.