Presiden direktur atau direktur utama alias Chief Executive Officer
(CEO) paling kaya di dunia biasanya memimpin perusahaan yang
dibangunannya sendiri dan sudah mengalami perubahan drastis sejak awal
hingga sekarang. Tapi ada juga yang mendapat perusahaan lewat warisan.
Namun,
rata-rata mereka semua memulai karirnya dari bawah, ada yang mulai
sebagai tukang koran, penjual asuransi atau sebagai perantara jual-beli
rumah.
Seperti dikutip dari CNBC, Rabu (11/4/2012),
daftar 10 CEO yang akan ditampilkan adalah lintas generasi, dari yang
termuda lahir di tahun 1984 dan yang tertua 1930.
Peringkat
tersebut didapat dari total kekayaan yang dihitung Wealth-X, sebuah
institusi yang menyediakan informasi mengenai total kekayaan individu,
bank dan perusahaan investasi.
Semua kekayaan CEO ini dihitung
per 16 Maret 2012, berdasarkan kepemilikan saham di perusahaan, estimasi
gaji, dividen dan aset-aset lain. Jadi, siapa saja CEO yang masuk 10
besar tersebut?
10. Aliko Dangote, 55 tahun
Perusahaan: Dangote Group
Kekayaan: US$ 11,2 miliar (Rp 100,8 triliun)
Pendapatan per tahun: US$ 16.510 (dari perusahaan semen Dangote saja)
Aliko
Dangote adalah orang terkaya di Afrika menurut Forbes. Dia adalah
pendiri dan CEO Dangote Group, yang memiliki perusahaan dengan
kapitalisasi pasar terbesar di Nigeria, Dangote Cement.
Dangote
membentuk perusahaan tersebut pada 1977, bergerak di sektor beras, gula
dan semen. Sekarang, sektor industrinya meliputi lebih dari 18 sektor,
antara lain, properti, telekomunikasi dan migas di seluruh negara di
benua Afrika.
Mayoritas nilai kekayaan Dangote merupakan
kontribusi Dangote Cement, yang diperkirakan senilai US$ 9,6 miliar
ditambah saham di grup US$ 450 juta. Selain itu ada dua jet pribadi
senilai masing-masing US$ 45 juta dan US$ 9 juta.
9. Mark Zuckerberg, 27 tahun
Perusahaan: Facebook
Nilai Kekayaan: US$ 18,1 miliar (Rp 162,9 triliun)
Pendapatan 2011: US$ 1,49 juta (Rp 13,41 miliar)
Pendiri
facebook, Mark Zuckerberg, menjadi CEO paling muda di daftar ini.
Perusahaan yang didirikannya merupakan jejaring sosial paling besar di
dunia dengan pengguna sebanyak 845 juta.
Peringkat Zuckerberg
bisa naik lebih tinggi lagi setelah melangsungkan IPO pertengahan tahun
ini. Kepemilikan sahamnya di Facebook sebanyak 28% ditaksir senilai US$
17,9 miliar, angka ini akan naik ke US$ 28 miliar setelah Facebook masuk
Wall Street.
8. Larry Page, 39 tahun
Perusahaan: Google
Nilai Kekayaan: US$ 18,3 miliar (Rp 164,7 triliun)
Pendapatan 2010: US$ 1.786
Salah
satu pendiri Google, Larry Page, merupakan CEO pertama yang dipercaya
memimpin perusahaan internet terbesar di dunia tersebut. Pada tahun 2001
ia lengser dari jabatan itu untuk menduduki direktur pengembangan
produk.
Tahun lalu, Page kembali duduk di kursi CEO. Nilai
kekayaan Page meroket di 2004 ketika Google mencatatkan sahamnya di
Nasdaq Stock Market dengan raupan dana US$ 1,7 miliar.
Estimasi
kepemilikan sahamnya di Google senilai US$ 16,4 miliar, ditambah dengan
US$ 45 juta kapal pesiar. Aset lain yang ikut diperhitungkan adalah
rumahnya di Palo Alto, California, senilai US$ 6 juta.
7. Lakshmi Mittal, 61 tahun
Perusahaan: Arcelor-Mittal
NIlai Kekayaan: US$ 19,1 miliar (Rp 171,9 triliun)
Pendapatan 2011: US$ 1,739 juta (Rp 15,651 miliar)
Lakshmi
Mittal adalah pendiri sekaligus CEO ArcelorMittal, produsen baja
terbesar di dunia. Pria berumur 61 tahun mendirikan perusahaan tersebut
pada tahun 1976 dengan nama LNM Group, terpisah dari bisnis keluarganya
yang juga produsen baja dan besi.
Tahun 2006 lalu, perusahaannya
merger dengan Arcelor sehingga berubah nama menjadi ArcelorMittal.
Mittal juga merupakan komisaris di grupnya dengan nilai aset US$ 13,2
miliar. Aset lainnya adalah rumah di London sekitar US$ 500 juta serta
kapal pesiar bernama 'Amevi' senilai US$ 200 juta.
6. Sheldon Adelson, 78 tahun
Perusahaan: Las Vegas Sands
Nilai Kekayaan: US$ 24,6 miliar (Rp 221,4 triliun)
Pendapatan 2010: US$ 11,356 juta (Rp 102,2 miliar)
Sheldon
Adelson adalah komisaris sekaligus CEO Las Vegas Sands, emiten kasino
paling terkenal di Amerika Serikat (AS). Adelson yang sempat berjuang
dengan masa kecilnya yang miskin di Boston sudah berusaha dengan giat di
industri finansial AS sebelum akhirnya membentuk membeli Sands Hotel
& Casino di Las Vegas serta membangun Sands Expo and Convention
Centre. pada tahun 1989.
Saham Adelson di Las Vegas Sands
diperkirakan bernilai US$ 14,8 miliar. Aset-aset lain termasuk rumahnya
di Newton, Massachusetts, diprediksi US$ 4,9 juta.
5. Charles G. Koch, 76 tahun
Perusahaan: Koch Industries
Nilai Kekayaan: US$ 24,7 miliar (Rp 222,3 triliun)
Pendapatan: tidak diketahui
Charles
G. Koch menjadi komisaris sekaligus CEO Koch Industries, salah satu
emiten besar di AS, sejak tahun 1967. Pendapatan tahunan grup tersebut
diprediksi menembus US$ 100 miliar (Rp 900 triliun) menurut Forbes.
Koch
Industries didirikan oleh ayah Charles, yaitu father Fred C. Koch dan
teman sekelasnya Lewis E. Winkler pada tahun 1925 dengan nama
Winkler-Koch Engineering. Perusahaan tersebut berhasil menemukan cara
untuk menyuling minyak mentah menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Setelah
Fred meninggal di 1967, dua bersaudara Charles dan David Koch,
mengambil alih perusahaan tersebut dan melakukan banyak ekspansi ke
lebih dair 60 negara. Bidang industri yang digelutinya pun ditambah.
Aset
Charles di grup diperkirakan US$ 22,4 miliar. Aset besar lainnya,
seperti rumah di Aspen, Colorado dan Indian Wells, California,
masing-masing diperkirakan nilainya US$ 7 juta dan US$ 5 juta.
4. Eike Batista, 56 tahun
Perusahaan: EBX
Nilai Kekayaan: US$ 31,6 miliar (Rp 284,4 triliun)
Pendapatan: tidak diketahui
Eike
Batista adalah orang terkaya di Amerika Selatan yang juga pendiri
sekaligus CEO induk usaha EBX. Dahulu, ia dikenal sebagai agen asuransi
dari rumah ke rumah yang senang mengambil risiko di Brazil sebelum
menjadi presdir dari perusahaan terkenal.
Kekayaan pertamanya
didapat ketika ia melakukan jual-beli emas Amazon di awal tahun 1980
sebelum akhirnya mendirikan EBX di 1983. Kini, grupnya membawahi lebih
dari 10 perusahaan yang tersebar di seluruh dunia dengan aneka sektor
industri.
Saham Batista di anak usaha migasnya, yang merupakan
perusahaan migas kedua terbesar di Brazil, diperkirakan bernilai US$
19,1 miliar. Sementara sahamnya di perusahaan energi US$ 2,3 miliar dan
tambang US$ 1,9 miliar. Ia juga dilaporkan punya jet pribadi seharga US$
61 juta.
3. Lawrence J. Ellison, 67 tahun
Perusahaan: Oracle
Nilai Kekayaan: US$ 35 miliar (Rp 315 triliun)
Pendapatan 2011: US$ 77,6 juta (Rp 698,4 miliar)
Selain
menjadi salah satu pendiri dan CEO Oracle, Larry Ellison juga merupakan
orang terkaya keenam di dunia, dan ketiga di AS menurut Forbes.
Ellison
mendirikan Oracle dengan nama Software Development Laboratories (SDL)
tahun 1977 silam. Pada tahun yang sama, perusahaan itu mendaoat kontrak
dari CIA untuk membuat program data bernama 'Oracle.'
Pada tahun
1980 perusahaan yang hanya punya delapan karyawan itu meraup pendapatan
minim, kurang dari US$ 1 juta, tapi setelah IBM mengadopsi frame dasar
Oracle di tahun berikutnya, pendapatannya pun naik dua kali lipat selama
tujuh tahun.
Kepemilikan saham Ellison di Oracle diprediksi
bernilai US$ 32,8 milair. Rising Sun, kapal pesiarnya, disinyalir
memiliki nilai US$ 200 juta. Pada tahun 2009 lalu, ia juga membeli acara
kejuaraan tenis Indian Wells ATP dan BNP Paribas Open senilai US$ 100
juta. Aset lain yang berharga adalah rumah bergaya Jepangnya di
California seharga US$ 70 juta.
2. Warren Buffett, 81 tahun
Perusahaan: Berkshire Hathaway
Nilai Kekayaan: US$ 44,7 billion (Rp 402,3 triliun)
Pendapatan 2011: US$ 491.925 (Rp 4,427 miliar)
Sebagai
komisaris dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett adalah orang
terkaya nomor tiga di dunia. Perusahaan yang dipimpinnya membawahi
banyak anak usaha, seperti American Express, Coca-Cola, Costco, dan
Moody’s.
Pekerjaan pertama Buffett adalah menjad loper koran di
Omaha, Nebraska pada tahun 1940. Ia berhasil mengumpulkan uang sebanyak
US$ 5.000 atas pekerjaannya itu dan membuatnya masuk ke dunia investasi
hingga akhirnya didirikanlah Berkshire.
Estimasi saham seri A
Buffett di Berkshire Hathaway sebesar US$ 42,6 miliar, sementara seri B
senilai US$ 2,1 miliar. Rumah Buffett di Laguna Beach, California
diprediksi seharga US$ 2,7 juta
1. Carlos Slim, 72 tahun
Perusahaan: Grupo Carso, Telmex, America Movil
Nilai Kekayaan: US$ 70 miliar (Rp 630 triliun)
Pendapatan: tidak diketahui
Selama
tiga tahun terakhir, Slim sudah menjadi orang paling kaya di dunia.
Nilai kekayannya diprediksi setara hampir enam persen anggaran belanja
Meksiko.
Slim adalah komisaris dan CEO di tiga perusahaan
utamanya, yaitu raksasa telekomunikasi Telmex dan America Movil, serta
konglomerasi Grupo Carso. Slim yang merupakan seorang insinyur itu
memulai karirnya dengan mendirikan perusahaan yang nantinya dikenal
dengan Grupo Carso pada 1965.
Mayoritas kekayaan Slim berasal
dari kepemilikan saham di Grupo Carso, yang diprediksi bernilai US $
60,5 miliar. Koleksi benda seninya yang terkenal juga memberikan
tambahan aset senilai US$ 700 juta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar