TENGGARONG, suaramerdeka.com - Hingga saat ini, penyebab ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara atau Jembayan Mahakam II masih misterius. Tak ayal muncul berbagai spekulasi di sejumlah kalangan mengenai penyebab ambruknya jembatan gantung berusia 10 tahun ini.
Asrin Surianto, dosen di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong mengungkapkan ada tiga hal penyebab ambruknya jembatan tersebut. Yang pertama adalah labilnya kondisi tanah. "Seringkali kalau lewat di jembatan itu, jembatan seakan bergoyang. Ini dikarenakan struktur tanah yang labil," ujarnya.
Kedua, konstruksi jembatan yang salah prosedur, dan ketiga karena konstruksinya salah sehingga tak mampu menahan beban di atasnya. "Tiang utama ada dua. Fondasi dibantu dengan tali kawat besi. Karena seringnya dilewati kendaraan berat seperti truk kontainer dan bis, jadinya bebannya makin berat," ujarnya.
Sementara, seorang warga Tenggarong, Juliansyah, mengatakan penyebab ambruknya jembatan itu karena putusnya kawat penahannya. "Mungkin karena sudah tua kali ya," katanya.
Sementara, sejumlah warga Tenggarong berharap agar pemegang kekuasaan menjadikan insiden ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara atau Mahakam II sebagai pelajaran. "Semoga jadi pelajaran bagi pejabat daerah dan pejabat teknis terkait," ujar Syahli (39), warga Lempake, Samarinda.
Dia menyatakan, kemungkinan ada penyalahgunaan dana pembangunan jembatan karena dia menganggap konstriksi bangunan jembatan kurang bagus. "Memang penyebabnya masih diselidiki, tapi kayaknya konstruksinya yang kurang bagus karena dananya dikorupsi. Biasalah dikorup sana sini. Spesifikasi teknisnya akal-akalan,” ujarnya.
Jembatan Mahakam II ini mulai dibangun fondasinya sekitar tahun 1994-1995, dan diresmikan pada pada 2001.
Penyebab Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara Masih Misterius
Written By Unknown on Minggu, 27 November 2011 | 03.11
Labels:
Berita dan Peristiwa,
Pacarita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar