Keluarga Ributin Harta Warisan Peninggalan Ade Namnung

Written By Unknown on Senin, 06 Februari 2012 | 02.32


Belum juga kering tanah kuburan almarhum Ade Namnung, pihak keluarga sudah meributkan masalah harta. Sabtu (4/2/2012) kemarin, ibunda Ade Namnung, Hariningsih, adik kandung, Rizal dan saudara juga pria yang mengaku sebagai polisi menyambangi rumah ayah tiri Ade, Ramon Papana, dibilangan Sentul, Jawa Barat.

"Kejadiannya hari Sabtu kemarin, salah satunya ibu kandung dan adenya. Total sekitar 12 orang ada yang ngaku polisi juga. Udah jelas, ketika duduk, maksud dan tujuan langsung nanya surat penting, asetminta lihat sertifikat tanah dan segala macem yang menyangkut harta Ade," jelas Ramon dalam jumpa pers di Comedy Cafe, Kemang, Jakarta Selatan.

Tidak hanya meminta segala jenis surat berharga dan harta almarhum Ade, keluarga pun melakukan tindakan tidak baik dengan berteriak, menggebrak meja dan menuduh macam-macam kepada Ramon. Tak hanya itu salah satu dari mereka juga melakukan pengrusakan, yaitu pengrusakan pager rumah dan pot.

"Mereka pikir itu rumah ade namnung dan dia mau ambil hari itu juga. Dia nggebrak meja, mecahin pot, saya ajak berunding, mereka nggak mau," terang Ramon.

Ia menjelaskan, tidak akan ada yang ditutup-tutupi dari semua harta kekayaan Ade. Namun alangkah baiknya semua diselesaikan sampai 40 hari Ade Namnung meninggal dunia. "Saya bilang kasih waktu 40 hari dulu, biar Ade tenang disana," tandasnya.

Ini Harta Kekayaan Ade Namnung

Ayah tiri Ade, Ramon Papana mengaku jumlah kekayaan Ade tidaklah banyak seperti yang diekspektasikan keluarga.

"Dari quantity tidak banyak, sedikit. Paling baju, sepatu, jam tangan, alat-alat elektronik seperti ipod, dompet, tapi setau saya bukan punya dia, karena dompet dia ada di tas. Tapi sewaktu di rumah sakit itu tas dan dompet udah enggak ada saya enggak tahu dibawa kemana," terang Ramon saat jumpa pers kepada pewarta di Comedy Cafe.

Disebutkan mobil milik Ade Namnung sendiri juga sudah bukan miliknya, lantaran sudah dibalik nama ke Ramon. "Mobil yang dipakai itu punya dia. Kemudian setahun lalu dia minta di relising di BCA finance, atas nama saya. Sekarang masih tengah jalan cicilannya, satu tahun lagi sebentar lagi selesai," ujar Ramon.

Sedangkan rumah yang ditempati Ramon di bilangan Sentul, juga bukan milik almarhum. "Mereka(keluarga) pikir rumah yang saya tempati rumah Ade, begitu melihat sertifikat mereka tidak percaya karena itu rumah saya," ujar Ramon.

Bahkan rumah baru yang dibeli almarhum dikawasan Sentul sampai saat ini masih belum jelas siapa pemiliknya. "Kalau soal inventaris itu. Memang benar ada barang-barang lain.

Namnung mempersiapkan rumah untuk dia kan mau menikah. Kalau enggak salah rumah itu rumah Namnung yang belum di lunasi," jelasnya

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...