Taktik Sang Pencuri

Written By Unknown on Sabtu, 05 November 2011 | 09.18

Zi Fa adalah seorang jenderal Negara Chu, dia benar-benar menaruh perhatian kepada orang-orang yang memiliki bakat khusus. Ia menawari mereka kesempatan penuh untuk memanfaatkan bakat mereka dalam melayani negara.
Seorang pencuri mendengar tentang Zi Fa dan ingin bekerja untuknya. Dia mengatakan kepada Zi Fa.
"Saya mendengar bahwa Anda bersedia menggunakan orang-orang yang memiliki bakat khusus. Saya seorang pencuri dan berperilaku buruk di masa lalu. Jika Anda menerima saya, saya akan menggunakan bakat saya untuk melayani Anda."
Zi Fa mendengar kata-kata tulus pencuri dan sangat senang. Dia segera bangkit dari kursinya dan memperlakukan pencuri layaknya seorang tamu. Pencuri itu sangat gembira, melihat bahwa Zi Fa benar-benar baik seperti yang orang katakan.
Namun, bawahan dari Zi Fa tidak senang akan hal ini, mereka mengatakan kepada Zi Fa, "Bagaimana Anda bisa memperlakukan seorang pencuri dengan begitu hormat? Semua orang membenci pencuri. "
Zi Fa melambaikan tangan dan menjawab, "Sulit bagi kamu untuk memahami hal ini. Cepat atau lambat, kamu akan tahu alasan saya. "
Sementara itu negara Qi menyerbu negara Chu, Raja Chu mengirim Zi Fa untuk bertempur di medan laga. Sayangnya, tiga kali mereka bertempur dengan tentara Qi, mereka berhasil dikalahkan.
Di dalam tenda, Zi Fa mengumpulkan jenderal dan tentara bersama-sama, membahas strategi untuk mengalahkan pasukan Qi. Para jenderal mengeluarkan ide dan mengajukan berbagai strategi, tetapi semua rencana tidak memberi peluang kemenangan yang pasti ketika menghadapi pasukan Qi yang sangat banyak dan bersemangat.
Melihat krisis ini, Si Pencuri mendatangi Zi Fa dan berkata, "Saya punya rencana, mohon ijinkan saya mencoba?" Zi Fa kehabisan pilihan, jadi dia setuju.
Larut malam, pencuri pergi ke kamp musuh dan mencuri tirai dari tenda sang jenderal. Kemudian, Dia memberikan tirai tersebut kepada Zi Fa. Keesokan harinya, Zi Fa mengirim utusan untuk mengembalikan tirai. Utusan itu berkata kepada tentara Qi, "Salah satu tentara kami pergi ke gunung untuk mencari kayu bakar dan menemukan tirai milik jenderal Anda. Kami ingin mengembalikannya kepada Anda." Mendengar hal itu, prajurit tentara Qi tidak bisa berkata-kata.
Malam berikutnya, pencuri pergi lagi ke tenda tentara Qi, Ia mencuri bantal sang jenderal. Zi Fa segera mengirim orang untuk mengembalikan bantal.
Hari ketiga, pencuri pergi lagi, dan dia membawa kembali jepitan rambut sang jenderal. Zi Fa mengirim jepitan rambut kembali. Kali ini, semua jenderal di kamp tentara Qi ketakutan. Akhirnya, jenderal utama berkata kepada semua orang, "Jika kita tidak menarik pasukan hari ini, saya yakin tentara Chu akan mengambil kepala saya malam ini."
Setelah tentara Qi menarik diri, kamp tentara Chu sangat gembira. Semua orang memuji pencuri dan mengagumi kemampuan Zi Fa dalam menggunakan orang-orang berbakat.
Seorang pencuri harus dihukum sesuai dengan hukum jika terus melakukan kejahatan. Namun, jika dia bertobat, ia juga bisa memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat. Ah, saya jadi teringat dengan Frank Abagnale Jr, mantan penipu cek yang kepandaiannya digunakan oleh FBI untuk menangkap para penipu cek lainnya. (Erabaru/ana)

0 Komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...